Tip Memancing Minat Baca Anak Melalui TV

Selama ini televisi (TV) dianggap sebagai faktor penghambat budaya baca anak. Sebab tak bisa dipungkiri anak-anak cenderung suka nonton TV. Apalagi jika berhubungan dengan kesukaan mereka, berjam-jam pun akan betah di depan TV. Melihat kenyataan itu, kita tak boleh kekurangan akal. Sebenarnya kita bisa menyelipkan minat baca dari TV.

TV bisa memberi manfaat yang positif untuk merangsang rasa ingin tahu anak. Dari hal itu yang perlu kita lakukan antara lain, pertama, kita usahakan untuk mendampingi dan memperhatikan betul ketika anak nonton TV. Apabila ada film atau jenis acara lain yang menjadi minat khusus anak, misalnya cerita legenda, kita setia menemani sampai selesai acara tersebut. Kemudian, kita ajukan sejumlah pertanyaan dari apa yang telah dilihatnya. Untuk mendorong anak agar bisa menceritakan kembali apa yang sudah dilihatnya. Ini bisa dengan situasi obrolan yang hangat. Sebab anak juga suka ketika diajak untuk mendiskusikan apa yang baru saja dilihat.

Langkah selanjutnya, kita berusaha untuk mendapatkan buku-buku yang berkaitan dengan tayangan tadi. Anak akan sangat antusias jika mereka bisa membaca buku-buku dari tokoh film yang sudah dikenal atau pernah ditontonya. Setelah buku diperoleh, usahakan membacakan cerita tersebut di dekat anak. Biarkan anak melihat kita membaca ini sebagai keteladanan membaca. Lebih bagus lagi jika membaca dengan dramatisasi yakni, dengan gerakan-gerakan tubuh, mimik muka dan intonasi suara. Jika hal tersebut sering dia lihat, anak akan terpancing untuk mencoba membaca. Pemberian keteladanan ini akan lebih memotivasi anak untuk suka membaca. Yang terakhir, selalu latih anak untuk membaca tulisan yang ada di TV. Dengan begitu, menonton TV tidak sekedar liat tapi juga sarana aktif membaca. Demikianlah tip ini. Semoga bermanfaat.