![Sekolah dan Museum http://pelestaribudaya.blogspot.com/2012/11/sekolah-dan-museum.html](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMpkjPcq3fbGq2dFH1qZZaN13pYZ4byzUtmpTnEh0TneWDMG3bsS_qObhf4W3J1YsctofkoyPpkjcxpM99N4pdHYArXS9IAzyknsLL4a5P-ZYmXHeNSZLXjyOAOrohK4HQw9It04TzUQ/s200/museum_nasional_indonesia-590x442.jpg)
Di lain sisi, kunjungan ke
Museum akan merangsang
tumbuhnya pemikiran kritis siswa.
Selama berada di museum dan mengamati objek pameran, pikiran mereka akan bekerja dengan objek pameran yang
diamatinya. Peserta didik akan mampu
membandingkan kondisi kebudayaan masa lampau dengan kebudayaan yang ada pada
masa sekarang. Dengan begitu, mereka dibidik menjadi generasi yang cerdas
dengan tidak melupakan akar budaya bangsanya. Serta kritis menyikapi budaya
sendiri yang sering diklaim oleh negara lain.
Untuk itu melalui sekolah, mari kita galakkan lagi
kunjungan ke museum. Pihak sekolah bisa bekerja sama dengan pihak pengelola
(kurator) museum. Kemudian menyusun berbagai program pendidikan yang sesuai
dengan tuntutan kurikulum. Sehingga sekolah dan Museum bisa bersinergi sebagai lembaga
studi warisan budaya untuk kegiatan edukatif kultural dan rekreatif, serta
mempunyai kewajiban menyelamatkan dan melestarikan benda warisan budaya bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar