Halaman

Minggu, 25 November 2012

Buat Bak Penampungan Air Hujan


Beberapa waktu lalu kita mengalami kekurangan air, tapi sekarang kondisinya terbalik malah kelebihan air. Hujan yang terjadi akhir-akhir ini telah mengakibatkan banjir di berbagai daerah. Kondisi ini seharusnya bisa mendorong kita untuk  berinisiatif melakukan konservasi air.
Mumpung musim hujan baru mulai, ada baiknya kita melakukan pengelolaan air hujan dengan membuat bak penampunganair. Cara ini memang bukan hal baru, tapi banyak yang belum menerapkannya. Kita buat aja semacam bak di halaman rumah dengan ukuran sesuai keinginan kita. Bak air bisa dibangun di atas tanah maupun dengan menggali pekarangan. Bak itu nanti diperuntukkan menampung air hujan yang jatuh dari langit langsung maupun dari atap rumah kita. Bak tersebut tentunya dikasih filter sebagai penyaring/penjernih air yang jatuh ke bak. Ini dilakukan agar air mempunyai kualitas yang layak pakai atau konsumsi.   
Dengan membuat bak penampungan air, kita telah berupaya memaksimalkan pengelolaan air hujan. Air yang merupakan berkah dari Tuhan itu bisa dipergunakan pada saat yang sangat dibutuhkan yaitu saat musim kemarau melanda. Sehingga kita tak kekurangan suplai air. Karena kita telah mempersiapkan persediaan air jauh hari sebelumnya.
Di sisi lain, penampungan ini sebagai upaya pencegahan banjir. Bila tiap rumah memiliki penampungan, maka bisa mengurangi air hujan menggenang kemana-mana yang pada akhirnya mampu mencegah banjir. Jika perlu, air yang dari selokan pun sebagian bisa dialirkan ke bak penampungan. Hal ini akan mengurangi debit air yang mengalir ke selokan. Aliran air yang lewat selokan akan tetap lancar dan tidak sampai meluber ke daratan. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya banjir dari selokan. Jadi, bak tersebut sangat bermanfaat, bukan?

1 komentar: