Halaman

Jumat, 19 Oktober 2012

Mari, Buat Apotik Hidup


http://pelestaribudaya.blogspot.com/2012/10/mari-buat-apotik-hidup.html
Kita tahu jambu biji, sirih, lidah buaya, mahkota dewa, kumis kucing, merupakan tanaman obat. Jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Namun, kini keberadaannya semakin sulit ditemui. Sebab tak banyak dari kita yang bersedia menanamnya atau membudidayakannya. Padahal khasiat tanaman tersebut masih efektif dalam menyembuhkan penyakit.
Tanaman obat yang dibuat dengan cara-cara yang alami akan lebih cepat dalam menyembuhkan bila dibandingkan dengan cara-cara yang ilmiah. Hal ini telah diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Bahkan WHO berpesan agar ''kembali ke alam''. Artinya, kita dituntut menggunakan bahan alami tanaman untuk mengatasi berbagai penyakit yang banyak muncul di lingkungan masyarakat.
Untuk itu, salah satu hal yang bisa kita lakukan dengan membuat apotik hidup. Yakni, memanfaatkan sebagian pekarangan rumah untuk ditanami tanaman obat. Kita bisa menyediakan lahan minimal 3 x 3 meter sudah cukup bisa dimanfaatkan untuk pembudidayaan tanaman obat. Dengan menanam tanaman obat, setidaknya membudayakan hidup sehat disamping sebagai alternatif pertolongan pertama bagi keluarga kita yang sedang sakit. Sebab tanaman tersebut bisa dengan mudah diolah menjadi obat. Tinggal memetik lalu meramunya sesuai dengan petunjuk kegunaan dan kadar yang tepat. Jika dimungkinkan, bisa meminta resep dokter. Agar terhindar dari pengaruh buruk yang mungkin timbul dari tanaman obat tersebut.
Selain itu, jika kita menanam tanaman obat bisa memperindah halaman rumah. Kita bisa memadukan apotek hidup dengan tanaman hias atau bunga-bunga. Sehingga rumah akan nampak lebih asri, hijau, dan segar dengan tanaman disekitarnya. Tinggal penanamannya diatur sedemikian rupa sehingga serasi dengan model rumah kita. Dengan demikian, tanaman obat tak hanya jadi obat, akan tetapi sekaligus penghias rumah. Menarik bukan? 

1 komentar: